You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
stok pangan antara 2022
....
photo doc - Beritajakarta.id

Ini Tiga Fokus DKI Antisipasi Gejolak Pangan Jelang Nataru

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah memfokuskan diri pada tiga hal untuk mengantisipasi gejolak pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Stok daging sapi dan ayam sudah aman sekali

Tiga hal yang menjadi fokus utama tersebut terdiri dari ketersediaan stok, memberikan jaminan keamanan dan harga.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, ketersediaan stok pangan di Jakarta secara hitungan neraca bahan pangan berada pada kondisi aman hingga Maret 2023.

Stok Daging di Jakarta Jelang Nataru Dipastikan Aman

“Kalaupun ada angka yang tipis antara stok dan kebutuhan itu biasanya terjadi untuk produk hortikultura seperti cabai karena tidak bisa ditahan lama,” katanya, Jumat (16/12).

Eli menjelaskan, sejauh ini stabilitas harga pangan di Jakarta menjelang Nataru dapat dikendalikan, kecuali telur. Kenaikan harga dan ketersediaan telur dan cabai perlu diwaspadai karena selain tidak bisa ditahan lama juga belum memasuki puncak panen.

“Stok daging sapi dan ayam sudah aman sekali, cenderung rendah. Yang perlu kita waspadai telur sekarang ini jenis pangan hortikultura,” ucapnya.

Menurut Eli, Pemprov DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) aktif menjalin kerja sama atau kemitraan dengan daerah produsen untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras di Jakarta.

PT FSTJ bersama Perum Bulog terus berupaya menjaga stabilitas harga beras melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).

“Badan Pangan Nasional melalui Bulog sudah bekerja sama langsung dengan Food Station untuk memastikan harga beras medium tidak lebih dari Rp 8.900 per kilogram,” urai Eli.

Eli menjelaskan, pihaknya juga bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) melakukan pengawasan secara intensif terhadap produk pangan demi memastikan bebas dari bahan berbahaya.

“Kami selalu bekerja sama mengambil sampel semua bahan pangan yang beredar di Jakarta sekaligus menjamin aman dari kandungan berbahaya,” terangnya.

Ia menambahkan, saat ini Pemprov DKI Jakarta juga mempunyai beberapa program untuk menekan angka inflasi. Salah satunya melalui Program Pangan Murah Bersubsidi bagi 1,1 juta masyarakat tertentu.

Program ini rutin diadakan BUMD pangan bersama BUMN di seluruh kantor kelurahan hingga wali kota, termasuk di Gedung Dinas Teknis milik Pemprov DKI Jakarta.

“Nataru tahun ini harga pangan relatif stabil.  Stok pangannya juga aman semua,” tandas Eli.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI akan Rekrut Tenaga PPSU Kelurahan

    access_time09-04-2025 remove_red_eye7534 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2309 personNurito
  3. Pramono-Rano Doakan Santri Gontor Berhasil dalam Menuntut Ilmu

    access_time08-04-2025 remove_red_eye1065 personDessy Suciati
  4. Wagub Rano Sapa Pengunjung Acara Lebaran di Jakarta

    access_time05-04-2025 remove_red_eye940 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Ketua DPRD Dukung Upaya Pemprov DKI Perbaiki Fasilitas RDF Plant Rorotan

    access_time10-04-2025 remove_red_eye743 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik